cover
Contact Name
M. Zaenal Arifin
Contact Email
mzaenalarifin@stai-binamadani.ac.id
Phone
+6282249559482
Journal Mail Official
jurdirpgmi@stai-binamadani.ac.id
Editorial Address
Jl. K.H. Hasyim Ashari kav dpr 236 gg. ambon. Kec. Pinang Kota Tangerang Post Code: 15145
Location
Kota tangerang,
Banten
INDONESIA
Dirasah : Jurnal Pemikiran dan Pendidikan Dasar Islam
ISSN : 25987488     EISSN : 2686598X     DOI : https://doi.org/10.51476/dirasah.v4i1
Core Subject : Religion, Education,
Dirasah adalah jurnal pemikiran dan pendidikan dasar islam, tema yang dibahas sangt relevan dengan dunia kependidikan dasar islam dan menjadi bahan referensi internal terutama pada studi pendidikan guru madrasah ibtidaiyah, meliputi bidang pembelajaran bahasa Indonesia, matematika, kewarganegaraan, pengetahuan alam, pengetahuan sosial, tematik, fikih, al quran hadits,, dan seni, model pembelajaran MI SD, inovasi pembelajaran MI SD, manajemen dan kurikulum MI SD.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 6 Documents
Search results for , issue "Vol 3 No 02 (2020): Dirasah Jurnal Pemikiran dan Pendidikan Dasar islam" : 6 Documents clear
Mengintegrasikan Kemampuan Berpikir Kritis dan Kreatif pada Pembelajaran Bahasa Indonesia di SD/MI Zakaria Zakaria
Dirasah : Jurnal Pemikiran dan Pendidikan Dasar Islam Vol 3 No 02 (2020): Dirasah Jurnal Pemikiran dan Pendidikan Dasar islam
Publisher : STAI Binamadani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (463.936 KB) | DOI: 10.51476/dirasah.v3i02.191

Abstract

Berpikir kritis dan kreatif merupakan perwujudan dari keterampilan berpikir tingkat tinggi. Berpikir kritis menuntut individu untuk menganalisa dan menilai pemikiran dengan sebuah pandangan guna memperbaiki pemikiran yang didasarkan pada sebuah tujuan. Sedangkan kemampuan berpikir kreatif merupakan kemampuan yang menyebabkan seorang individu dapat melahirkan suatu ide atau gagasan baru atau gagasan kreatif mengenai sesuatu hal. Baik berpikir kritis maupun kreatif sangat penting dikembangkan pada siswa SD/MI, sebab dalam pembelajaran tersebut siswa dituntut untuk mengalisis suatu gagasan dan berpikir secara kritis dan objektif tentang suatu masalah dan menyajikan argumen yang dibangun dengan baik. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran secara komprehensif tentang penerapan kemampuan berpikir kritis dan kreatif dalam pembelajaran bahasa Indonesia di SD/MI. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini yakni deskriptif kualitatif dengan tujuan untuk mendeskripsikan penerapan kemampuan berpikir kritis dan kreatif siswa dalam pembelajaran bahasa Indonesia pada tingkat pendidikan dasar. .
Konsep Blended Learning Berbasis Edmodo di Era New Normal Utami Maulida
Dirasah : Jurnal Pemikiran dan Pendidikan Dasar Islam Vol 3 No 02 (2020): Dirasah Jurnal Pemikiran dan Pendidikan Dasar islam
Publisher : STAI Binamadani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (610.925 KB) | DOI: 10.51476/dirasah.v3i02.192

Abstract

Perkembangan teknologi yang cepat membuat pandangan pembelajaran berubah pula. Dahulu, pembelajaran hanya dilakukan di dalam kelas dengan media cetak yang disediakan oleh pendidik, sekarang melalui pemanfaatan internet guru/dosen dapat melaksanakan pembelajaran di mana saja dan kapan saja. Oleh karena itu pembelajaran yang demikian dapat memfasilitasi dosen untuk melaksanakan pembelajaran yang dinamis dan dapat mengontrol mahasiswa dalam pembelajaran di luar kelas. Sehubungan dengan adanya pandemi Covid-19 ini memaksa guru/dosen melangkah lebih cepat dalam hal inovasi pembelajaran baik pendidikan usia dini, dasar, sampai ke pendidikan tinggi ingin memulai menerapkan blended learning dan dapat menggunakan Edmodo. Platform pembelajaran yang disediakan oleh Edmodo adalah guru/dosen mampu memberikan materi, tugas berupa latihan, kuis baik dalam bentuk gambar, audio atau yang lainnya dengan mudah, melalui pemanfaatan Edmodo diharapkan bahwa pendidik bisa meningkatkan pemahaman mahasiswa terhadap materinya dan adanya pembelajaran yang sifatnya dinamis dan efektif karena pembelajaran dapat dilaksanakan kapanpun dan di mana pun.
Tantangan Dan Harapan Pembelajaran Jarak Jauh Di Masa Pandemi Covid 19 Ashabul Kahfi
Dirasah : Jurnal Pemikiran dan Pendidikan Dasar Islam Vol 3 No 02 (2020): Dirasah Jurnal Pemikiran dan Pendidikan Dasar islam
Publisher : STAI Binamadani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (617.653 KB) | DOI: 10.51476/dirasah.v3i02.194

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap sejauh mana pemebelajaran jarak jauh di masa pandemi Covid 19 berjalan efektif dan efisien, dapatkah pembelajaran jarak jauh ini bisa mencapai tujuan pembelajaran dan bisakah sosok seorang guru di kelas bisa digantikan dengan tekhnologi yang ada. Covid 19 dampak pandemi pada pendidikan Keberadaan virus corona memang menghambat kegiatan belajar mengajar yang biasanya berlangsung tatap muka. Namun, ada tantangan besar dalam pelaksanaan model pembelajaran jarak jauh. Salah satunya, seorang guru/dosen tidak terbiasa menggunakan sistem pembelajaran yang dicampur dan sepenuhnya online. "Muncul kesulitan karena mereka belum terlatih menggunakan peralatan untuk model pembelajaran jarak jauh. Oleh karena itu perlu untuk dukungan tambahan dan mentoring untuk menyesuaikan model ini pembelajaran baru.
Pengaruh Kisah-Kisah Al-Qur’an dalam Aktivitas Pendidikan Muh Anshori
Dirasah : Jurnal Pemikiran dan Pendidikan Dasar Islam Vol 3 No 02 (2020): Dirasah Jurnal Pemikiran dan Pendidikan Dasar islam
Publisher : STAI Binamadani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (564.297 KB) | DOI: 10.51476/dirasah.v3i02.195

Abstract

Al-Qur’an kitab Allah yang menaklukkan dunia dalam dalam waktu dua puluh tiga tahun, membuat gunung-gunung, langit dan bumi tunduk gemetar tiada sanggup mengembannya. Al-Qur’an adalah amanat yang dibebankan kepada manusia untuk melestarikan dan mengharmoniskan kehidupan di dunia dan memperoleh kebahagiaan sejati yang abadi di akhirat kelak. Kisah- kisah dalam al-Qur’an menjadi bagian tak terpisahkan dari isi Al-Qur’an yang menjadi referensi utama bagi umat manusia. Kisah- kisah al-Qur’an bermanfaat dalam rangka pembentukan karakter manusia yang berbudi luhur dan memiliki aqidah tauhid. Dalam dunia pendidikan, pola pendidikan yang hanya menggunakan metode ceramah secara monolog tentu sangat membosankan bagi peserta didik, terlebih di kalangan peserta didik pemula. Kisah-kisah aL-Qur-an menjadi bagian dari metode pendidikan yang efektif bagi pembentukan jiwa yang mentaukhidkan Allah Swt. Karena itu ditegaskan Allah Swt “faqshush al qashash la’allahum yatafakkarun”, maka kisahkanlah kisah-kisah agar mereka berpikir. Seorang pendidik harus mampu memberikan variasi metode pembelajaran dengan menyisipi berbagai kisah dan cerita yang relevan dengan kompetensi dan materi pembelajaran. Kisah juga menjadi media yang efektif untuk memberikan peringatan kepada peserta didik agar tidak terjerumus dalam berbagai kemaksiatan maupun kejahatan. Dengan suatu cerita atau kisah peserta didik akan mendapat sentuhan nilai-nilai yang akan berpengaruh terhadap karakternya. Seorang pendidik dapat menjadikan kisah sebagai metode alternatif bagi pembentukan jiwa peserta didik terutama dalam ranah afektif dan psikomotorik. Pendidik dapat menempatkan kisah atau cerita dalam proses pembelajaran.
Pemenuhan Aksesibilitas Pendidikan Penyandang Disabilitas dalam Al-Qur’an Mohamad Zaenal Arifin
Dirasah : Jurnal Pemikiran dan Pendidikan Dasar Islam Vol 3 No 02 (2020): Dirasah Jurnal Pemikiran dan Pendidikan Dasar islam
Publisher : STAI Binamadani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (759.263 KB) | DOI: 10.51476/dirasah.v3i02.196

Abstract

Tulisan ini bertujuan menggali konsep pemenuhan aksesibilitas pendidikan bagi penyandang disabilitas yang diisyaratkan dalam al-Qur'an. Eksistensi kaum penyandang cacat tidak dapat dinafikan sebab merupakan bagian dari kehidupan manusia. Pada tataran realita, para penyandang cacat masih sering mendapatkan perlakuan diskriminasi dan stigma negatif dari beberapa pihak. Berangkat dari hal ini maka diperlukan upaya terstruktur baik secara teoritis maupun praktis untuk melindungi, melayani, maupun mengembangkan potensi yang dimiliki para penyandang disabilitas. Salah satu jalan yang ditempuh adalah melalui jalur pendidikan dalam arti yang luas, dimana tujuan akhirnya adalah meniadakan stereotip, terpenuhinya hak-hak dan mendorong kemandirian kelompok disabilitas tersebut. Penelitian ini adalah library research (riset kepustakaan) dengan menggunakan pendekatan deskriptif analitis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa setidaknya al-Qur'an telah melakukan 5 (lima) upaya dalam pemenuhan aksesibilitas pendidikan bagi penyandang disabilitas, yaitu: upaya penguatan konsep diri, upaya pengakuan atas eksistensi penyandang disabilitas, upaya perlakuan setara terhadap penyandang disabilitas, upaya penyediaan akses layanan bagi penyandang disabilitas, dan upaya pemberdayaan penyandang disabilitas.
Strategi Pembelajaran Agama Islam Pada Motivasi Belajar Siswa Abdul Latif
Dirasah : Jurnal Pemikiran dan Pendidikan Dasar Islam Vol 3 No 02 (2020): Dirasah Jurnal Pemikiran dan Pendidikan Dasar islam
Publisher : STAI Binamadani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (239.559 KB) | DOI: 10.51476/dirasah.v3i02.198

Abstract

Pendidikan merupakan wadah dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia terkait dengan tingkat daya saing dalam memasuki era globalisasi. Oleh sebab itu kurikulum pendidikan selalu berubah bahkan sampai pada saat ini kurikulum sudah berorientasi pada siswa, yang berarti siswa lebih aktif berperan dalam proses pembelajaran. Siswa yang aktif akan ditandai dengan ciri-ciri seperti banyak bertanya dan selalu bertanya dan selalu memberanikan diri untuk mengeluarkan ide atau pendapat. Sekolah adalah salah satu faktor yang mempengaruhi motivasi belajar siswa, karena konten dalam benar-benar fleksibel dan responding terhadap tuntunan hidup manusia yang semakin maju dan modern dimata pelajaran PAI meluas di segala aspek kehidupan bidang IPTEK yang terus maju dan berkembang, sehingga perlu bersikap dan berkeyakinan bahwa IMTAK dan IPTEK dalam bersama-sama dalam membangun struktur kehidupan yang lebih baik dan menjadikan manusia yang berahklakul karimah.

Page 1 of 1 | Total Record : 6